Hidup Bukanlah Mimpi dan Penyesalan Bukanlah Hal Buruk
Maafkan Aku anak mu yang sudah membuatmu menangis
MaafkanAku anakmu yang tidak menerapkan saran darimu
Bukan maksud ku untuk seperti itu
Andai saja ini semua belum terlanjur
Tetapi itu hanya berandai-andai
Karena semuanya telah terjadi
Dan kini yang ada hanya penyesalan
Rasa bersalah kepada Tuhan dan Ibu ku
Rasa kekecewaan bagi orang-orang yang menyayangi ku
Yang mengharapkan untuk menjadi lebih baik.
Rasa bersalah kepada Tuhan dan Ibu ku
Rasa kekecewaan bagi orang-orang yang menyayangi ku
Yang mengharapkan untuk menjadi lebih baik.
Untaian kata-kata diatas merupakan Penyesalanku akan kesalahanku di masa lalu. Dimana aku belum bisa membahagiakan Orang tuaku dan malah hanya membuat mereka sedih akan tingkah laku ku yang buruk. Semua orang mempunyai masa lalu,bukan? Yang mana masa lalu itu telah terisi oleh kenangan manis maupun pahit. Kesalahan di masa lalu, bagi sebagian orang akan menjadi kenangan pahit yang selalu berusaha untuk dilupakan karena cukup menyesal telah mengalaminya.
Aku orang yang selalu berprinsip tentang tujuan. Padahal aku sendiri tak tahu apa itu tujuan. Dan aku menyadari itu saat aku terperangkap dalam masa lalu. Tentang Cita juga Cinta. Aku tahu cita itu tak mungkin dapat kugapai. Namun, aku masih saja terpuruk, terbelenggu dalam masa lalu, dalam dunia khayal yang menghancurkanku. Ya, aku hidup dalam khayalan indah yang kurang dan kuatur sendiri setiap detail latar tempat dan waktunya. Dunia yang akan menghancurkanku dan menguburku.
Dan semakin aku terus menerus membuka masa lalu, Yang aku dapatkan hanyalah sebuah penyesalan yang menyakitkan. Dan ternyata Tidak akan ada habisnya dan tidak akan ada hasilnya, malah semakin terbelenggu masa lalu. Waktu takkan dapat dirubah atau diulang. Tapi, aku selalu mencoba merubah keadaan dari serpihan-serpihan masa lalu yang tak berarti. Dan aku menjadi sulit maju, jalan di tempat, dan malah terperosok semakin dalam. Lalu, mau sampai kapan ?
Hidup bukanlah mimpi, bukan tidak bisa dikuasai. Aku hanya perlu melangkah, terus melangkah dan mencapai apa yang aku inginkan, bukan mundur apalagi berbalik ke belakang. Karena tak ada satupun yang bisa aku temukan disana. Hidup, waktu, dan seseorang pun bisa berubah. Aku tak perlu mengubahnya. Ia akan berubah dengan sendirinya. Karena inilah kehidupan. Suka tak suka, mau tak mau ia akan terus berjalan tanpa ada penghalang. Lalu, apa aku masih mau berdiam dan tertinggal ?
Saatnya berhenti melihat kembali ke masa lalu, untuk bergerak maju. Dan aku akan menyimpan erat memori kesalahan di masa lalu sebagai lampu kuning bagi segala tindakan di masa depan nanti. Dan masa lalu itu bukan untuk dibuang dan bukan pula bersedih atas kesalahan masa lalu. Tetapi berbahagia karena mengalaminya karena ” Kegagalan adalah cambuk untuk menuju kesuksesan”
Dan Penyesalan itu sendiri bukanlah hal yang buruk, namun penyesalan adalah anugrah yang sangat indah dari Yang Maha Kuasa. Tanpa penyesalan tidak akan ada istilah “TOBAT”, tanpa penyesalan tidak akan ada istilah “MEMPERBAIKI KESALAHAN”, tanpa penyesalan tidak akan ada istilah “MENJADI LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA”, dan yang terpenting adalah tanpa penyesalan tidak akan ada istilah “MAAF”. Bahwa hari ini Aku harus lebih baik dari hari kemarin. Maka tidak ada kata yang lebih penting dari ’bangkit’. Ya. Aku harus bangkit dan bergegas.
Dan Penyesalan itu sendiri bukanlah hal yang buruk, namun penyesalan adalah anugrah yang sangat indah dari Yang Maha Kuasa. Tanpa penyesalan tidak akan ada istilah “TOBAT”, tanpa penyesalan tidak akan ada istilah “MEMPERBAIKI KESALAHAN”, tanpa penyesalan tidak akan ada istilah “MENJADI LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA”, dan yang terpenting adalah tanpa penyesalan tidak akan ada istilah “MAAF”. Bahwa hari ini Aku harus lebih baik dari hari kemarin. Maka tidak ada kata yang lebih penting dari ’bangkit’. Ya. Aku harus bangkit dan bergegas.
0 komentar "Hidup Bukanlah Mimpi dan Penyesalan Bukanlah Hal Buruk", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar